Haha.. Lucu ya ? Alay ko' bisa berevolusi. Kayak dinosaurus aja. Tapi itulah kenyataan yang dapat kita lihat di zaman ini.
Alay adalah cara atau perilaku seseorang berupa bentuk yang memaksakan diri mereka untuk diterima. Sehingga orang2 alay ini merasa mereka mengikuti zaman atau sudah cukup gaul karna mengikuti tren yang sedang sering dipake kebanyakan orang saat ini.
Sebelumnya anda pasti sudah tau kan bentuk2 alay orde lama? Seperti tulisan yang pake huruf besar ato angka di tengahnya sampe2 tulisannya nyaris gak kebaca. Atau orang yang berpakaian emolah, punklah, ato cara berpakaian lainnya yang mereka rasa gaul dan mengikuti tren2 luar negeri ato apalah tujuan orang ini (beberapa orang yang berpakaian seperti ini tujuannya malah cuman iko rame).
Pola perilaku menyimpang ini(kasar ya?). Oke ganti. Pola perilaku alay ini semakin lama semakin memudar dikarenakan akhirnya masyarakat yang terkena virus alaynoid mulai sadar bahwa mereka telah salah memahami bagaimana itu gaul dan orang2 ini pun bertobat.
Tapi, ketika orang2 mulai kembali ke jalan yang benar, virus alaynoid gak akan terima begitu saja (semua orang juga tau kan?). Fenomena alay sekarang mulai ganti kulit agar dapat diterima masyarakat. Percaya gak percaya, mungkin anda adalah salah satu orang yang terkena virus ini. Entah anda sadari atau tidak. Mari kita lihat bentuk alay yang berefolusi ini :
1. Wkwkwk
Ini adalah suara bebek tertawa. Entahlah ada orang yang sering tertawa seperti ini. Tulisan ini sampai sekarang (orde lama-orde baru) masih sering dipake orang. Semakin menjamurlah cara tertawa seperti ini karena dipake orang agar merasa mengikuti tren (padahal ketawa ini sudah dari zaman lalu).
2. Facephone
Orang2 yang pake ini kenapa sih? Buat facebook dong! Pake coment like segala lagi. Dan ironisnya lagiii..orang yang pake ini merasa diri mereka gaul !
3. Send all
Ini kayaknya sejenis sama facephone, cuman sudah agak berubah. Isinya sama aja, menjelaskan keadaan kita kayak isi status seseorang di dalam facephone.
4. Twitter/Fb user
Kenapa pengguna situs jejaring sosial ini alay? Penulis juga alay dong? Haha.. Bukan seperti itu. Beberapa orang yang mau memiliki akun di fb dan twitter karena merasa diri mereka kurang gaul diantara segelintir orang yang membicarakan akun fb dan twiternya. Sehingga motivasi utama mendaftar agar punya akun saja setelah itu paling dibiarin yang penting punya akun bukan tau fungsinya. Rasa ingin diakui yang bersifat memaksakan ini bisa disebut alay loh.
5. Nongkrong di tmpat makan yang rame, padahal cuman pesan aer putih.
Semoga mata para penganut alayisme mulai terbuka. Amin.
0 Komentar