Kau turunkan aku ke dunia yang kau klam mikMu secara tidak langsung. Memberikan teka-teki bersamaan dengan wujudku yang meluncur dari rahim ibu.

Kau kuatkan aku Kau lemahkan aku Kau lindungi aku Kau jatuhkan aku Kau buat aku bersyukur dan mengutuk diriMu

Dan Kau diatas sana mungkin, atau entahlah disuatu tempat yang bukan dimana mana sebab Kaulah pemegang rahasia yang tak mampu manusia jangkau dengan fikiran. Kau mungkin sekarang sedang bermain dadu mempermainkan arah takdir membawa kami. Kaulah yang sedang mengawasi apapun dari kami dari sesuatu yang kecil hingga yang besar yang sungguh tak dapat kami sembunyikan dari ke-MahapengetahuanMu wahai Sang Tunggal!

Inikah Kamu ? Sambil kutunjuk sebuah patung. Benarkah ini Kamu ? Sambil kutunjuk sebuah lukisan. Dan aku mendengar orang-orang religius bernyanyi, bersyair, berdoa memuliakan namaMu dengan penuh kerinduan. Itukah diriMu ? Adakah Kau disana di tempat yang mereka harap dapat mereka jumpai kelak ketika waktu meninggalka usia ?

Kau masih misteri bersama misteri yang Kau turunkan yang bahkan tak bisa dipecahkan oleh petinggi agama sekalipun. Kau bukan bersembunyi dibalik kemampuan manusiawi melainkan tak dapat dijangkau oleh kemampuan akal manusia bahkan kekuatan metafisika.

Kau ? Kaulah itu ?
Yang kami sembah dengan mata terbuka tapi sesungguhnya buta ?
Kaulah yang menyuruh kami bersabar menunggu di dunia sebelum kami akan menyerahkan jiwa kami untuk Kau buka penutup ini dan melepas kerinduan denganMu.
Dan kau sebagai Tuhan menyambut segenap rindu kami dengan berdiri di hadapan kami yang kau ciptakan di awal waktu.

Kau.. Kaulah itu  ? Yang menyerap  segala pengetahuan tentangMu dan dengan kuasa yang Mahatinggi menempelka kembali ingatan tentangMu ke kepala kami. Kau pun dengan agungnya berdiri di hadapan kami danmemberi kabar gembira bahwa Kau menerima kami.

Kau.. Kaulah itu Tuhanku. Pemegang bentuk yang Luhur di atas segala-galanya. Pemegang kuasa di atas tingginya kuasa yang bisa dijangkau oleh seluruh umat manusia, seluruh mahluk hidup, seluruh isi alam semesta.

Kaulah itu Ilah.
Dengan kuasaMu  berfirman tentang kebenaran yang simpel untuk dijelaskan yang harusnya tak perlu aku tanyakan lagi.

Namun inilah hasil dari kreasiMu, kritis. Inilah manusiamu yang dihujat Iblis sebelum dikirim di dunia.