Setiap orang baik penulis pemula maupun yang sudah senior
kadang mengalami hambatan dalam menulis. Berikut, beberapa tips untuk mengatasi
hambatan dalam menulis.
1.
Bacalah
Referensi Pendukung
Dengan referensi seadanya, kadang seseorang lalu stagnan
dan tidka mampu melanjutkan aktivitas menulisnya. Untuk itu, seseorang penulis
harus mempunyai referensi yang cukup lengkap. Selain melalui buku, referensi
bisa didapatkan seorang penulis dari manapun. Yang terpenting, referensi yang
dikumpulkan seorang penulis berkaitan dengan tema yang sedang digarap.
2. Tempatkan Diri Kita pada Sisi yang Lain
Kalau mentok dalam menulis, cobalah memandang apapun yang kita tulis dari sudut pandang yang
berlawanan untuk semnetara waktu. Ini dimaksudkan agar kita mampu memandang
persoalan secara objektif dan dapat berpikir lebih kreatif.
3. Meninggalkan Tulisan Sejenak
Kalau baru sejenak meninggalkan tulisan lalu kita sudah
merasa segar (fresh) lagi dapat mendapatkan ide baru, maka kita bisa segera
melanjutkan menulis. Selama meninggalkan tulisan, kita bisa melakukan aktivitas
apa saja, entah jalan-jalan, duduk atau istirahat sejenak. Hal ini tergantung
kekhasan masing-masing penulis.
4. Keluar dari Hal-Hal Rutin
Sekali lagi, ide bisa dating kapan saja dan dimana saja.
Dan, pengembangan ide juga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Cobalah
kita menulis di waktu-waktu yang tidak terbiasa. Jika kita terbiasa menulis
malam hari, cobalah menulis di siang hari. Kalau kita berangkat ke kantor atau
kampus menggunakan kendaraan pribadi, cobalah sekali-kali menggunakan kendaraan
umum. Dengan melakukan hal-hal di luar kebiasaan dan rutinitas, siapa tahu kita
akan merasakan keyamanan dan mendapatkan ide-ide baru.
5. Memilih Perangkat untuk Menulis
Jika proses kita menulis sering terhenti ketika memakai
computer, cobalah memakai perangkat lain, misalnya mesin ketik manual atau
bahkan menggunakan tulisan tangan. Tidak setiap orang lancar menulis dengan
perangkat yang lebih canggih seperti computer. Kita sebaiknya jangan memaksakan
diri menulis dengan perangkat tertentu yang membuat proses kreatif kita
terhentui.
6. Mengubah Lingkungan
Suasana ruuangan dan tempat jelas sangat memengaruhi
kreativitas kita. Carilah tempat yang dapat mendukung kreativitas kita. Kalau
ruangan atau lingkungan kreativitas kita. Kalau ruangan atau lingkungan kita
sudah tidak kondusif untuk menulis, ubahlah sesuai selera sehingga lebih nyaman
dan inspiratif.
7. Meminta Kritik dari Orang Lain
Untuk lebih mempertajam tulisan yang tersimpan, kita bisa
berbagi dan menggali ide dengan orang lain. Mintalah orang lain untuk
mengkritik tulisan tersebut, sehingga kita mendapat masukan-masukan yang
berharga. Orang lain biasanya relative lebih objektif karena dia bisa mengambil
“jarak” dari tulisan kita. Selain itu, orang lain kadang memiliki referensi
yang berbeda serta mempunyai sudut pandang yang berbeda tentang obyek yang sedang kita tulis
1 Komentar
hambatan menulis terbesar biasanya krn kurang pengetahuan, jadi solusinya hanya satu: RISET.
BalasHapus