Napas saya tersaruk-saruk
nyawa, telah mengering dalam
dinding-dinding nadi

Sebuah pojok dalam rongga dada
saya dihuni anak kecil kurus kerontang
tak lama lagi terkapar mati

Lalu setiap situasi malam hari
menjadi gagak hitam dengan
mata yang lapar

Menunggu,
dengan sabar
dan hati-hati. sampai
luka batin saya menjadi
bangkai pencuci mulut
harum dan lezat bagi
mereka para pegawai maut





.
Sumber foto: Kevin Karter, yang bunuh dirih ituloh, beres ngefoto tampakan ini