Ket: Suicide of Dorothy Hale (Frida Kahlo).


Peter Singer, seorang filsuf Australia menyarankan satu gerakan global yang disebut dengan altruisme efektif. Bahwa setiap orang, dari lapisan golongan sosial mana pun, dapat berperan aktif dengan cara paling sederhana untuk mementingkan nasib manusia lain yang tidak seberuntung yang lain.

Hari-hari ini di atas bumi manusia yang belum kunjung kering ini, bukanlah Rockefeller si penguasa mesin pencetak dollar atau Carlos Slim salah seorang terkaya di dunia yang berasal dari balik tembok Meksiko, melainkan Bill Gates dan Melinda dari Yayasan Gates, yang menyelamatkan 5,8 juta nyawa dan jutaan lainnya di masa depan demi menanggulangi pelbagai macam penyakit yang menggerogoti masyarakat miskin di seantero dunia.

Orang-orang mungkin akan seloroh bahwa wajar bagi seorang milyuner mengerjakan hal-hal besar begitu. Tapi sebagai orang biasa, dengan gaji pas-pasan, apa yang bisa kita perbuat? Kita memang bisa berbuat sesuatu, meskipun itu tidak signifikan bagi perputaran dunia ini. Tapi ada pula orang biasa yang bisa melakukan hal yang sangat besar.

Adalah Toby Ord, peneliti ilmu filsafat di Oxford University. Ia mendirikan organisasi “Giving What We Can” untuk menyuplai dana ke 80.000 orang buta di seluruh negara berkembang. Situs itu meminta anggotanya untuk menyisihkan sepuluh persen pendapatan mereka untuk didonasikan demi tujuan mulia itu. Sampai sekarang, Toby Ord masih memiliki sisa dana untuk membayar agunan rumahnya. Hidupnya memang sederhana. Tapi cukup untuk bertahan.

Masih banyak orang yang seperti Gates dan Toby Ord di dunia ini. Bila kita cukup bersabar dan lebih teliti, orang itu mungkin bisa kita ketemui di salah satu episode hidup kita. Tapi, mereka bukan beragama Islam. Saya terkadang termangu, bisakah orang-orang behati semalaikat itu dijilat api neraka hanya karena tidak beragama Islam? Sedangkan banyak orang beragama atau setidaknya ber-KTP Islam justru berhati kesat jauh dari lembut, mereka tidak sanggup atau tidak dapat membuat amal sebaik yang mereka persembahkan kepada kemanusiaan?

Bagaimana nasib Mahatma Gandhi? Bagaimana Mandela? Bagaimana denga Bunda Teresa?