Saya tidak punya sesuatu yang disebut orang-orang celebrity crush. Tidak ada satu pun dalam ingatan saya, selama menatap layar kaca, naksir kepada salah seorang selebriti yang rasanya jauh sekali itu. Tentu ada yang menarik secara fisik, tapi tidak sampai membuat saya berangan-angan bisa punya relasi personal meski dalam bayang-bayang saja.
Naksir sampai ke tahap angan-angan,
barangkali lebih sering terjadi ke perempuan ketimbang laki-laki. Setidaknya lewat
pengamatan subjektif saya. Pertanyaan “siapa selebriti yang kamu taksir”
mungkin lebih cocok untuk perempuan. Saya tentu punya teman laki-laki yang
mengidolakan selebriti perempuan, tapi pengidolaan itu lebih ke fantasi (dalam
konteks yang jauh dari kata “naksir”) ketimbang angan-angan romantis. Angan-angan
romantic seperti itu justru lebih sering saya dapati di teman-teman perempuan
yang suka membayangkan dan memamerkan artis K-Drama favorit mereka di lini masa
sosial media. Dan itu oke-oke saja, karena setiap orang punya caranya
masing-masing untuk berbahagia.
0 Komentar