A Rainbow Like You - Katherine Gray



Segera setelah pelangi melumpuhkan hujan di gigir gunung, ombak ini sudah kita gulung dan simpan dalam saku celana, bibir pantai mencium kening kita sesaat sebelum pergi, jejak-jejak pasir merajah di dada sebelah kiri—tepat di depan pintu jantung kita yang masih bernyanyi.

 

Sampan melarung

kesepian bergegas melaung

sedangkan kata-kata alpa ketika

manusia bahagia atau nelangsa.

 

Yang kita tahu, kelak kenangan akan menjelma banjir dari balik bilik dada, dan mata seorang pria akan menyediakan payung bila kelak hujan mengaliri pipi perempuan.