franz-marc-the-bewitched-mill-1913-oil-on-canvas-art-institute-of-E64W4F

 


Tahun ini kau belajar banyak hal. Kau pun mengerti, alasan dari keluhan, kehilangan, kesabaran yang setipis lubang jarum di permulaan dua ribu dua puluh: semua demi kalimat penghiburan yang menjelma sebagai ungkapan terima kasih kepada diri, karena sudah mau berjuang sampai di sini.

 

Terima kasih, karena tidak putus asa setiap kali kesempatan untuk berputus asa itu ada, untuk tidak menyerah ketika situasi tampaknya tidak memberi pilihan lain, untuk terus mencari-cari cara agar tidak kehilangan daya berbahagia.

 

Tahun ini seperti warna hujan asam & arang awan. Tapi kau akhirnya belajar kalau seratus musim panas bisa tumbuh dalam dada bila kau mau percaya tidak ada yang bisa menerima kita apa adanya selain diri sendiri.

 

Untuk kamu orang asing di depan layar, tolong percayalah kalau apa yang tidak bisa membunuhmu akan membuatmu lebih tangguh. Tuhan memberi tahun yang tak tertahankan sulitnya, tapi kamu tidak memilih tunduk & takluk. Atas dedikasi seperti itu, kamu berhak mendapat terima kasih berkali-kali.

 

Tetap sehat dan kuat, dan terima kasih sudah berjuang. Semoga setelah Desember pergi, kita sudah bersedia menjadi diri kita dalam versi yang paling kita sukai.