Tahun ini kau belajar banyak hal. Kau pun
mengerti, alasan dari keluhan, kehilangan, kesabaran yang setipis lubang jarum
di permulaan dua ribu dua puluh: semua demi kalimat penghiburan yang menjelma
sebagai ungkapan terima kasih kepada diri, karena sudah mau berjuang sampai di
sini.
Terima kasih, karena tidak putus asa
setiap kali kesempatan untuk berputus asa itu ada, untuk tidak menyerah ketika
situasi tampaknya tidak memberi pilihan lain, untuk terus mencari-cari cara
agar tidak kehilangan daya berbahagia.
Tahun ini seperti warna hujan asam &
arang awan. Tapi kau akhirnya belajar kalau seratus musim panas bisa tumbuh
dalam dada bila kau mau percaya tidak ada yang bisa menerima kita apa adanya
selain diri sendiri.
Untuk kamu orang asing di depan layar,
tolong percayalah kalau apa yang tidak bisa membunuhmu akan membuatmu lebih
tangguh. Tuhan memberi tahun yang tak tertahankan sulitnya, tapi kamu tidak
memilih tunduk & takluk. Atas dedikasi seperti itu, kamu berhak mendapat
terima kasih berkali-kali.
Tetap sehat dan kuat, dan terima kasih
sudah berjuang. Semoga setelah Desember pergi, kita sudah bersedia menjadi diri
kita dalam versi yang paling kita sukai.
1 Komentar
Sedap kalii 😁
BalasHapus